SuperO2 News

Sering begadang, ternyata ini dampak buruk bagi kesehatan!

by | Aug 11, 2024

Home 9 Berita 9 Sering begadang, ternyata ini dampak buruk bagi kesehatan!
Photo by HelloDavid on Freepik

Siapa yang suka tidur larut malam atau begadang sepanjang malam? Entah karena harus lembur bekerja, nonton bola, atau main game. Pada dasarnya, begadang adalah aktivitas yang tidak baik bagi kesehatan karena tubuh dipaksa untuk tetap bekerja maksimal meski seharusnya sudah diistirahatkan.

Sebab tubuh manusia secara alami memiliki siklus yang disebut sirkadian. Siklus sirkadian pada manusia merupakan proses alami yang berulang setiap 24 jam dan meliputi perubahan fisik serta perilaku yang disebabkan kondisi terang atau gelap.

Siklus sirkadian mengatur waktu bangun dan tidur seseorang, sehingga memengaruhi beberapa hal seperti denyut jantung, tekanan darah, hingga perasaan seseorang. Oleh sebab itu, begadang bisa mengganggu ritme sirkadian yang alami dimiliki manusia.

Lantas apa saja efek begadang yang buruk bagi kesehatan seseorang? Berikut penjelasannya,

1. Gangguan Keseimbangan Hormon

Tidur yang cukup berperan penting dalam mengatur sejumlah hormon tubuh. Kortisol, hormon stres, diatur oleh siklus tidur, dan kekurangan tidur dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh. Hormon pertumbuhan juga dilepaskan saat tidur, sehingga kekurangan tidur dapat mengganggu produksi hormon ini yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan pemulihan sel-sel tubuh.

2. Peningkatan Risiko Masalah Kardiovaskular

Kekurangan tidur terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan hipertensi. Ketika seseorang kurang tidur, tubuhnya melepaskan lebih banyak hormon stres dan peradangan. Hal tersebut dapat merusak pembuluh darah dan memicu proses aterosklerosis, penumpukan plak pada dinding arteri.

3. Penurunan Fungsi Kognitif dan Kinerja Otak

Tidur membantu konsolidasi memori dan pengolahan informasi yang dipelajari sepanjang hari. Kekurangan tidur terkait dengan penurunan kemampuan kognitif seperti konsentrasi, fokus, kreativitas, dan daya ingat jangka pendek dan jangka panjang. Ini dapat memengaruhi kinerja kerja, pembelajaran, dan kemampuan dalam pengambilan keputusan.

4. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh

Selama tidur, tubuh memperbaiki dan memperbarui dirinya sendiri serta memproduksi protein penting untuk sistem kekebalan tubuh. Kekurangan tidur dapat mengurangi jumlah sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel natural killer, yang meningkatkan rentan terhadap infeksi.

5. Perubahan Mood dan Kesehatan Mental

Kekurangan tidur berdampak pada kesejahteraan mental dan mood seseorang. Hal ini dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan suasana hati yang buruk secara keseluruhan. Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan kimia otak yang memengaruhi suasana hati dan emosi.

6. Penurunan Metabolisme dan Peningkatan Risiko Obesitas

Kurang tidur dapat mengganggu regulasi hormon yang mengontrol nafsu makan, seperti leptin dan ghrelin, yang dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan. Selain itu, tubuh juga bisa menjadi kurang responsif terhadap insulin, yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

7. Penurunan Kinerja Fisik

Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan energi, kekuatan, dan daya tahan tubuh. Hal ini dapat mengganggu kinerja fisik baik dalam aktivitas sehari-hari maupun dalam olahraga, menyebabkan kelelahan dan penurunan produktivitas.

8. Penuaan Dini

Tidur yang kurang dapat memengaruhi proses regenerasi sel-sel tubuh. Selama tidur, tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak. Kekurangan tidur terus-menerus dapat mempercepat proses penuaan dengan mempengaruhi elastisitas kulit dan menyebabkan munculnya keriput lebih awal.

9. Risiko Kecelakaan

Kekurangan tidur dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan, reaksi yang lambat, dan penurunan tingkat konsentrasi. Oleh sebab itu, kebiasaan buruk ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan saat mengemudi atau melakukan pekerjaan yang memerlukan kewaspadaan tinggi.

Nah, itulah beberapa efek buruk begadang terhadap kesehatan tubuh yang perlu kamu waspadai. Mulai sekarang kurangi kebiasaan begadang hingga larut malam jika tidak ada kebutuhan yang mendesak.

jadwal minum air putih yang baik
Photo by SuperO2 on Instagram

Namun jika memang terpaksa harus begadang untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu, maka usahakan tetap menjaga kesehatan tubuhmu. Misalnya dengan mengonsumsi camilan sehat, mengurangi makanan berat, hingga mencukupi asupan cairan.

Konsumsi air putih selama begadang agar tubuh tetap terhidrasi dan tetap fokus saat begadang karena lembur kerja. SuperO2 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi teman begadang. SuperO2 adalah air minum beroksigen yang diproses dengan teknologi OxyBooster dari Jerman, Kandungan Oksigennya 25x lebih banyak daripada air minum biasa.

SuperO2 dapat memberikan kesegaran ekstra ketika tubuh kekurangan cairan dan menyuplai oksigen ke seluruh tubuh dengan optimal. Konsumsi satu sampai dua gelas air putih selama begadang agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Sumber

SuperO2 – Postingan Terkait

Meningkatkan Oksigen Tubuh dengan hanya minum SuperO2?

Meningkatkan Oksigen Tubuh dengan hanya minum SuperO2?

Saturasi oksigen menjadi salah satu parameter penting dalam proses pemulihan saat terdampak COVID. Kebutuhan produk air minum berkualitas yang dapat mendorong kenaikan saturasi oksigen di dalam tubuh semakin meningkat. Tanobel menangkap peluang ini dengan peluncuran...