Membiasakan diri untuk melakukan olahraga secara rutin memang tidak mudah. Untuk menyiasatinya, Anda dapat memulai dengan mendaftar keanggotaan di pusat kebugaran atau gym. Dengan “menjamurnya” pusat kebugaran akhir-akhir ini, pilihlah gym terdekat dari tempat tinggal maupun tempat kerja Anda dengan lingkungan yang nyaman bagi Anda. Menjadi anggota dari tempat kebugaran dapat mengoptimalkan tercapainya tujuan olahraga Anda, baik itu untuk menurunkan berat badan maupun untuk meningkatkan massa otot. Peralatan olahraga yang lebih lengkap dan variatif di gym dibandingkan di rumah juga dapat membuat program olahraga Anda semakin maksimal, dengan catatan Anda melakukannya secara konsisten.
Mengetahui Program Workout yang Tepat
Tidak hanya agar bisa berolahraga dengan rutin, pusat kebugaran atau gym merupakan sarana yang tepat untuk mendapatkan gaya hidup disiplin, dilatih dengan personal trainer, serta sebagai sarana bersosialisasi. Berolahraga di gym dengan tujuan untuk membakar kalori maupun membentuk massa otot, Anda harus mengetahui perbedaan tiga program workout yang dilansir dari Yellowfitkitchen.com berikut.
Upper Body Workout
Upper body workout atau latihan bagian atas tubuh ini merupakan latihan yang fokus atau pada pembentukan massa otot di bagian atas tubuh. Bagian tersebut meliputi bahu, dada, punggung atas, lengan dan perut. Latihan-latihan yang bisa digunakan untuk melatih tubuh bagian atas tersebut adalah push up, pull up, bench press, dumbbell curls, dan shoulder presses.
Lower Body Workout
Sesuai dengan namanya, lower body workout atau latihan bagian bawah tubuh adalah latihan yang berfokus pada pembentukan otot-otot yang berada di tubuh bagian bawah. Bagian tersebut adalah kaki, glutes, dan pinggul. Beberapa latihan yang bisa Anda lakukan meliputi squats lunges, deadlifts, calf raises, dan hamstring curls.
Full Body Workout
Full body workout atau latihan seluruh tubuh adalah sebuah latihan yang targetnya dan berfokus pada kelompok otot di tubuh yang meliputi tubuh bagian bawah dan tubuh bagian atas. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memberikan kekuatan tubuh secara keseluruhan, memperbaiki ketahanan, dan memaksimalkan pertumbuhan massa otot. Latihan yang termasuk kelompok full body workout meliputi burpees, jumping jacks, push-ups, squats, lunges, deadlifts, dan masih banyak latihan lainnya yang menggunakan beberapa otot.
Berbeda dengan body split workout (upper and lower body workout), full body workout relatif bisa membuat waktu latihan Anda lebih efektif, karena Anda bisa melatih seluruh bagian tubuh dalam 1 sesi. Dengan begitu, frekuensi latihan pun bisa lebih rendah dibandingkan dengan program upper and lower body workout. Umumnya, frekuensi minimal untuk full body workout adalah 2 kali dalam seminggu, sementara body split workout umumnya membutuhkan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu.
Dengan volume latihan yang didistribusikan ke seluruh bagian tubuh, rasa pegal dan nyeri pasca akan lebih merata, tidak seperti body split workout yang hanya terpusat hanya pada otot yang dilatih. Secara keseluruhan, intensitas latihan full body workout tentu lebih rendah, namun program latihan ini sangat cocok untuk pemula yang rata-rata ketahanan dan stamina ototnya masih rendah.
Nah, agar stamina bisa on seharian bahkan saat gym setelah pulang kerja, Anda wajib coba minum SuperO2! SuperO2 merupakan air beroksigen dengan kadar oksigen 100 PPM (parts per million), sehingga mengandung lebih banyak oksigen daripada air minum biasa! Dibuat menggunakan OxyBooster Technology, SuperO2 menjadi air minum beroksigen pertama di Indonesia yang diproses dengan teknologi dari Jerman. Buat Anda yang penasaran sensasi recharge 100% dengan SuperO2, Anda bisa langsung klik di sini atau dapatkan SuperO2 di supermarket maupun minimarket terdekat. SuperO2 dijamin bisa membantu hari jadi makin bersemangat dan berenergi, khususnya bagi Anda yang ingin memulai rutinitas workout di tengah padatnya aktivitas sehari-hari. Yuk #SuperkanHarimu dengan SuperO2!
