Siapa yang sering mengeluh rajin olaharaga, tapi perut nggak kunjung rata? Bisa jadi karena kamu masih sering menyepelekan kebiasaan buruk berikut ini.
Beberapa kebiasaan buruk ini sangat dekat dengan lingkungan kita. Bisa jadi, kamu nggak sadar saat melakukannya.
Dua kebiasaan yang menyebabkan perut buncit meski rajin berolahraga adalah, tidak rajin minum air putih dan stress.
Melansir CNBC Indonesia, berikut ini adalah enam kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan perut kamu buncit.
1. Merokok
Kebiasaan merokok ternyata memiliki pengaruh buruk terhadap pembentukan lemak perut.
Berdasar pada sebuah studi yang dirilis oleh Medical News Today, orang obesitas dan perokok memiliki lebih banyak lemak visceral atau lemak tersembunyi dalam tubuhnya dibanding orang yang tidak merokok.
2. Sering Makan Terburu-buru
Siapa sangka, makan terburu-buru juga bisa menyebabkan perut buncit?
Hal itu karena otak manusia membutuhkan waktu untuk memproses informasi bahwa kita sudah cukup makan.
Mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh, memang akan membuat makan jadi lebih lambat. Tapi, hal ini mampu menurunkan asupan makanan yang masuk ke tubuh.
Dengan mengunyah makanan secara menyeluruh, tubuh akan memberikan sinyal rasa kenyang. Sehingga porsi makanan akan lebih sedikit.
Selain itu, dengan cara ini Anda bisa meningkatkan rasa kenyang dan membuat porsi makan lebih sedikit.
3. Keseringan Tidur
Buat kaum mageran, hal ini harus menjadi perhatian lebih, nih. Ternyata, kebanyakan tidur juga bisa mempengaruhi bentuk perut kamu.
Tidur cukup memang penting untuk membantu metabolisme tubuh bekerja. Tapi, kalau kebanyakan tidur, ternyata juga nggak boleh.
Dengan tidur yang cukup, tubuh secara alami bisa melunturkan lemak dalam tubuh. Tentu saja, durasinya harus ideal dan dibarengi olahraga.
Sebuah penelitian di Wake Forest menemukan, mereka yang tidur lebih dari 8 jam memiliki lemak perut yang banyak sehingga berisiko terhadap penyakit diabetes, jantung, dan stroke.
4. Stress
Yang terakhir adalah, stres. Ternyata, stres juga bisa menyebabkan perut buncit.
Ketika kita stres, maka tubuh kita akan memproduksi hormon kortison. Hormon ini akan mempengaruhi metabolisme tubuh dan membuat kalori untuk tetap berada di sekitar perut dan bagian tubuh lainnya.
5. Mengonsumsi makanan dan minuman manis
Tak hanya berdampak bagi kesehatan, terlalu banyak mengonsumi gula pada makanan dan minuman juga memperburuk pernampilan kita.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kelebihan gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut dan organ hati.
Hal itu karena gula terdiri dari setengah glukosa dan setengah fruktosa. Sehingga, ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan, hati akan kelebihan fruktosa dan dipaksa untuk mengubahnya menjadi lemak.
Pemanis buatan, seperti sorbitol, juga tidak dapat dicerna oleh tubuh dan dapat menjadi penyebab perut buncit.
Biasanya, produk dengan pemanis buatan tinggi terdapat pada minuman bersoda dan berbagai minuman olahraga instan.
6. Jarang minum air putih
Coba perhatikan lagi, mana yang sering kamu minum antara, air putih atau kopi? Kadang, kita nggak sadar kalau asupan air putih harian masih kurang.
Merasa sudah rajin minum air putih, padahal masih kurang dari anjuran.
Minum air putih tidak hanya mencegah kulit kering, tapi juga mencegah perut buncit.
Photo: Instagram/superO2
Air putih dapat membantu kita untuk mengontrol makanan yang masuk ke tubuh menjadi lebih sedikit.
Sebuah studi menyebutkan, minum air putih 30 menit sebelum makan sebanyak setengah liter, dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mengontrol jumlah kalori.
Studi tersebut melibatkan orang dewasa, yang mana mereka diminta untuk meminum air putih sebanyak setengah liter sebelum makan.
Hasilnya, dalam periode 12 minggu, berat badan mereka bisa turun sebanyak 44 persen, dibanding mereka yang tidak menerapkan metode ini.
Di antara enam kebiasaan buruk yang menyebabkan perut buncit, minum air putih sering kali dilupakan.
Padahal, air putih punya banyak manfaat baik untuk tubuh. Terlebih, produk SuperO2, yang memiliki kualitas juara.
SuperO2 adalah air oksigen yang mengandung 100 ppm oksigen diproses dengan teknologi OxyBooster dari Jerman, Kandungan Oksigennya 25x lebih banyak daripada air minum biasa, sehingga menghasilkan air minum berOksigen tinggi. SuperO2 juga mampu memberi kesegaran ekstra pada tubuh setiap hari.