Salah satu masalah kulit yang sering dialami seseorang adalah kulit yang kering. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari paparan sinar matahari, konsumsi makanan yang tidak sehat, hingga menggunakan produk perawatan yang salah. Masalah kulit kering juga disebut xerosis atau xeroderma.
Ciri-ciri kulit kering adalah rasa seperti tertarik, kemerahan, gatal, hingga memiliki tekstur kasar. Pada dasarnya, kulit kering tidak berbahaya. Namun jika dibiarkan dalam waktu lama, kulit bisa makin kering hingga menyebabkan iritasi dan rasa sakit.
Berikut penjelasan tentang penyebab kulit kering dan cara mengatasinya. Simak selengkapnya di bawah ini.
Ciri-ciri Kulit Kering
Sebelum mengetahui penyebab dan cara mengatasi kulit kering, ketahui dulu ciri-cirinya. Ada beberapa ciri seseorang yang mengalami masalah kulit kering tergantung warna kulit, kondisi kesehatan, usia, hingga lingkungan sekitarnya. Berikut beberapa di antaranya:
- Ciri-ciri kulit kering yang tampak: Permukaan kusam, kemerahan, pecah-pecah, bercak putih.
- Ciri-ciri kulit kering yang bisa diraba: Tidak rata dan kusam.
- Ciri-ciri secara sensorik: Nyeri, gatal, dan terasa kering tidak nyaman.
Penyebab Kulit Kering
Ada beberapa penyebab kulit kering yang perlu kamu ketahui. Berikut di antaranya:
1. Kurang minum air putih
Penyebab kulit kering yang pertama adalah kurang minum air putih. Hal ini sering terjadi pada orang yang sering skip minum air putih dan cenderung menyukai minuman manis atau berpengawet lainnya. Padahal air putih penting bagi tubuh agar tidak dehidrasi dan kebutuhan cairan tubuhnya tercukupi.
Sebab air putih tidak hanya menyegarkan mulut dan kerongkongan, tapi juga mampu membuat kulit lebih terhidrasi.
2. Cuaca dingin atau panas ekstrem
Penyebab kulit kering yang kedua adalah ketika cuaca dingin atau panas yang ekstrem, sehingga bisa menyebabkan kulit menjadi dehidrasi. Contohnya saat musim dingin, kelembapan udara cenderung menurun. Akibatnya, kulit menjadi lebih kering.
3. Menggunakan produk berbahan keras
Penggunaan produk yang menggunakan bahan keras juga menjadi salah satu penyebab kulit kering. Produk pembersih seperti sabun dan detergen yang mengandung bahan kimia keras bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering karena mengandung surfaktan.
Surfaktan merupakan zat pembersih yang memiliki pH basa, sehingga bisa merusak lapisan terluar kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih mudah iritasi dan kering.
4. Sinar matahari
Penyebab kulit kering lainnya adalah paparan sinar matahari. Penyebab ini biasanya dialami oleh orang-orang yang sering berada di luar ruangan setiap hari. Sinar UV dari matahari dapat menembus permukaan kulit yang mengurangi kelembapan kulit.
5. Penuaan
Penyebab kulit kering berikutnya adalah karena faktor usia atau penuaan. Biasanya hal ini dialami seseorang yang berusia lebih dari 40 tahun. Sebab kulit cenderung sulit mempertahankan kelembapan. Oleh sebab itu, penggunaan produk pelembap diperlukan.
6. Kondisi kesehatan tertentu
Penyebab kulit kering yang terakhir adalah kondisi kesehatan tertentu, seperti masalah kesehatan dan penyakit. Contohnya masalah psoriasis dan eksim yang bisa menyebabkan kulit kering hingga gatal.
Kulit kering juga bisa menjadi tanda awal terhadap penyakit lain. Mulai dari hipotiroidisme, gagal ginjal, iktiosis, hingga gagal ginjal.
Cara Mengatasi Kulit Kering
Bagi kamu yang sedang mengalami masalah kulit kering, ada beberapa cara mengatasinya yang bisa kamu coba. Berikut cara mengatasi kulit kering:
1. Gunakan produk pelembap
Cara mengatasi kulit kering yang pertama adalah menggunakan produk pelembap untuk kulit. Produk pelembap berfungsi untuk melindungi lapisan kulit dengan melembapkan kulit kita. Pilihlah produk pelembap dengan kandungan seperti gliserin, hialuronat, dan asam linoleat.
2. Gunakan sabun mandi yang mengandung pelembap
Selain menggunakan produk pelembap, kamu juga bisa memakai sabun mandi yang mengandung pelembap. atau berbahan kimia yang lembut.
3. Perbanyak minum air putih
Cara mengatasi kulit kering yang terakhir adalah dengan memperbanyak minum air putih. Cobalah konsumsi air putih minimal 2 liter atau 8 gelas setiap hari. Kamu bisa membagi waktu minum air putih menjadi beberapa kali dan jangan lupa gunakan reminder di ponsel.
Mulai dari segelas air putih setelah bangun tidur, sebelum dan sesudah sarapan, makan siang, setelah beraktivitas, makan malam, hingga sebelum tidur.
Pilih Produk Air Putih Berkualitas
Selain minum air putih yang banyak, pastikan kamu memilih produk air putih yang berkualitas seperti SuperO2 Sportivo. SuperO2 Sportivo merupakan air minum beroksigen 100 ppm yang mampu memberikan hidrasi ekstra bagi tubuh kamu.
SuperO2 Sportivo diproses secara higienis tanpa efek samping yang nikmat saat diminum. SuperO2 Sportivo juga dapat memberi kesegaran seketika setelah aktivitas seharian yang melelahkan.