Ramadan selalu jadi momen spesial, bukan hanya karena limpahan pahala, tapi juga manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan jiwa.
Namun, di balik segala keberkahan, ada satu tantangan yang sering datang diam-diam: dehidrasi.
Saat berpuasa, tubuh tetap beraktivitas seperti biasa, tapi asupan cairan terhenti selama belasan jam.
Ini bisa bikin tubuh kehilangan banyak cairan tanpa sempat menggantinya tepat waktu.
Apalagi kalau kamu kurang minum saat sahur dan berbuka, dehidrasi bisa datang dalam bentuk pusing, lemas, sakit kepala, atau bahkan sulit konsentrasi.
Secara ilmiah, meski volume urine tidak langsung berkurang drastis saat puasa, konsentrasinya justru meningkat.
Artinya, tubuh bekerja keras menahan air agar tidak kekurangan.
Tapi di akhir Ramadan, tekanan ini makin terasa, osmolalitas urine siang dan malam hari menunjukkan peningkatan yang menandakan tubuh kekurangan cairan lebih dari biasanya.
Jadi, Gimana Cara Aman Hindari Dehidrasi?
Berikut beberapa langkah simpel tapi penting yang bisa kamu terapkan selama Ramadan:
- Prioritaskan Air Putih, Hindari Kafein Berlebih
Teh dan kopi memang menggoda, tapi kandungan kafeinnya bersifat diuretik, alias bisa mempercepat pengeluaran cairan.
Gantilah dengan air putih yang cukup, terutama saat sahur dan berbuka.
Usahakan tetap minum setidaknya 8 gelas air setiap hari, dibagi antara buka dan sahur.

Untuk rehidrasi yang lebih efektif dan cepat setelah seharian berpuasa, kamu bisa memilih SuperO2, air minum beroksigen tinggi dengan kadar oksigen 100 PPM.
Diproses menggunakan OxyBooster Technology dari Jerman yang pertama kali digunakan di Indonesia, SuperO2 membantu penyerapan cairan lebih cepat dan mengembalikan tubuh yang lowbat menjadi recharge 100%.
- Konsumsi Buah dan Sayur dengan Kandungan Air Tinggi
Semangka, mentimun, tomat, hingga belimbing—ini bukan cuma segar, tapi juga kaya air dan vitamin.
Masukkan ke dalam menu berbuka atau sahur agar tubuh tetap terhidrasi dengan alami.
- Kurangi Makanan Asin dan Pedas
Makanan dengan rasa yang terlalu kuat bisa membuat kamu lebih cepat haus dan butuh lebih banyak air.
Jadi, seimbangkan menu makananmu dan pilih bumbu yang lebih ringan saat memasak.
Dan ingat, oksigen ekstra dalam SuperO2 membantu tubuh menyerap cairan lebih cepat dan efisien, jadi kamu bisa kembali fit tanpa harus menunggu lama.
Cocok banget dikonsumsi saat sahur maupun berbuka sebagai bagian dari strategi hidrasi kamu selama Ramadan.