
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan kandung kemih, organ tubuh manusia yang terletak di perut bagian bawah. Kandung kemih merupakan organ tubuh yang berkaitan dengan sistem saluran kencing manusia.
Sama seperti organ tubuh lain, kandung kemih memiliki fungsi tersendiri dan harus dijaga agar tetap sehat. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang pengertian, fungsi, dan cara menjaga kesehatan kandung kemih agar sistem ekskresi tubuh tetap terjaga. Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa itu kandung kemih?
Kandung kemih adalah organ tubuh manusia yang berongga dan berbentuk seperti buah pir. Kandung kemih berada di perut bagian bawah atau bagian panggul manusia. Organ ini terbuat dari otot dan menyerupai balon yang bisa mengembang saat terisi, seperti lambung manusia pada umumnya.
Fungsi kandung kemih
Kandung kemih adalah organ yang termasuk sistem saluran kencing manusia. Kandung kemih berfungsi untuk menyimpan urine, yaitu sisa hasil penyaringan oleh sistem ekskresi manusia. Kandung kemih bertugas menampung urine yang sebelumnya disalurkan lewat ureter hingga waktunya dikeluarkan. Jika sudah penuh, otot akan berkontraksi untuk akhirnya dikeluarkan melalui alat kelamin.
Risiko masalah pada kandung kemih
Fungsi kandung kemih tadi bisa terganggu jika terjadi masalah atau kondisi kesehatan tertentu yang dialami seseorang. Ada beberapa risiko yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pada kandung kemih, di antaranya:
- Retensi urine, yaitu kondisi saat urine tidak keluar dengan lancar karena ada hambatan pada aktivitas otot kandung kemih. Kondisi ini bisa menyebabkan kandung kemih membengkak karena menampung banyak urine.
- Batu kandung kemih, yaitu benda seperti batu yang bisa terbentuk di ginjal dan turun ke kandung kemih, sehingga menghambat aliran urine. Kondisi ini biasanya menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah.
- Cystitis, yaitu infeksi kandung kemih yang terasa sakit, rasa tidak nyaman saat buang air kecil, hingga menjadi penyebab buang air kecil terlalu sering.
- Inkontinensia urine, yaitu kondisi kesulitan menahan kencing yang akhirnya menyebabkan buang air kecil tidak sengaja.
Cara menjaga kesehatan kandung kemih
Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan kandung kemih agar tidak menyebabkan penyakit-penyakit di atas? Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Minum air putih
Ada baiknya selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari dengan minum air putih. Normalnya, manusia membutuhkan cairan tubuh sebanyak 2 liter atau setara dengan 8 gelas. Makanya kamu dianjurkan untuk minum air putih secara rutin setiap hari.
2. Hentikan kebiasaan menahan kencing
Siapa yang sering menahan buang air kecil? Mulai sekarang hindari kebiasaan ini karena dapat menyebabkan bakteri pada urine yang harusnya dikeluarkan justru bertahan di kandung kemih. Lama kelamaan berisiko membentuk batu di kandung kemih yang berbahaya bagi kesehatan.
3. Buang air kecil hingga tuntas
Biasakan juga buang air kecil sampai tuntas dan tidak ada urine yang tersisa. Jangan biasakan buang air kecil terburu-buru dan tidak tuntas. Sebab bisa berisiko terjadi infeksi pada saluran kemih.
4. Menjaga kebersihan genital
Baik perempuan maupun laki-laki, wajib selalu menjaga kebersihan area genital setelah buang air kecil. Tujuannya mencegah bakteri masuk ke organ intim seseorang.
5. Jangan duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama juga bisa meningkatkan risiko gangguan fungsi kandung kemih. Mulai dari pengosongan kandung kemih tidak optimal, aliran urine melemah, hingga sering buang air kecil di malam hari. Biasakan berdiri dari kursi dan merelaksasikan tubuh setiap 30-60 menit sekali.

SuperO2, Air Putih yang Baik untuk Tubuh
Selain menjaga kesehatan kandung kemih, penting juga untuk mencukupi kebutuhan unsur penting dalam tubuh, yaitu air. Selalu minum SuperO2, air minum beroksigen yang diproses higienis tanpa efek samping.
SuperO2 mengandung 5X oksigen lebih banyak dari air biasa, sehingga mampu memberikan kesegaran ekstra. Kamu jadi tidak perlu khawatir lemas atau lelah saat beraktivitas setiap hari.