Cuaca dan musim di Indonesia yang sering tidak menentu terkadang membuat orang-orang jadi lebih mudah terserang penyakit, seperti flu dan demam. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya imunitas atau kemampuan untuk melawan racun yang masuk ke tubuh.
Pada dasarnya, sistem imun berfungsi untuk melindungi tubuh dari mikroorganisme berbahaya penyebab infeksi. Sistem imun juga menjadi pertahanan pertama tubuh untuk menghambat kerusakan dalam tubuh.
Ada empat tipe sistem imun dalam tubuh seseorang, yaitu imunitas bawaan yang sudah ada sejak lahir, imunitas adaptif yang didapat setelah seseorang terserang infeksi dan sembuh, imunitas pasif yang didapat dari orang lain, dan imunisasi yang didapat misalnya dari pemberian vaksin.
Dengan memiliki sistem imun yang baik, seseorang akan memiliki daya tahan tubuh yang baik pula. Lantas bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Tips menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit yang pertama adalah dengan rutin mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Sebab makanan yang masuk ke tubuh kita sangat berpengaruh pada pembentukan daya tahan tubuh.
Makanan bergizi seimbang adalah jenis-jenis makanan yang gizinya sesuai dengan kebutuhan seseorang. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, hingga mineral.
Makanan bergizi seimbang sebenarnya adalah makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Namun yang kerap menjadi masalah adalah orang-orang sering mengonsumsinya secara berlebihan atau justru kekurangan.
Misalnya, makan nasi untuk mendapatkan karbohidrat, makan daging untuk mendapatkan protein, dan makan buah serta sayur untuk mendapat mineral dan vitamin.
- Berolahraga secara rutin
Rutin berolahraga menjadi salah satu kunci untuk menjaga daya tahan tubuh. Olahraga rutin dapat mendorong kerja antibodi dan sel darah putih, sehingga lebih cepat mendeteksi jika ada penyakit.
Olahraga juga bermanfaat mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran pernapasan. Selain itu, rutin melakukan olahraga juga mencegah obesitas dan melindungi dari risiko penyakit kardiovaskular.
- Istirahat yang cukup
Jika hanya makan dan berolahraga saja tanpa istirahat yang cukup, usahamu akan percuma saja. Jaga pola istirahat yang cukup agar memiliki daya tahan tubuh yang baik. Pastikan kamu tidur 7-8 jam setiap malam.
Tidur yang nyenyak bisa merangsang sistem kekebalan tubuh, sehingga siap melawan patogen yang menyebabkan penyakit masuk ke dalam tubuh. Kok bisa?
Saat tidur, sistem imun akan mengeluarkan zat bernama sitokin, yaitu zat yang bisa meningkatkan kualitas tidur dan diperlukan saat terjadi infeksi atau peradangan. Nah, makanya jika kurang tidur, produksi sitokin akan berkurang.
Oleh sebab itu, kurang tidur akan menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan tubuh jadi rentan terserang penyakit.
- Mengelola stres
Terdengar sepele, tapi kamu bisa menjaga daya tahan tubuh dengan mengelola stres. Stres termasuk salah satu penyebab datangnya penyakit, apalagi jika tidak terkontrol dan berlebihan.
Saat stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Hormon kortisol yang terlalu banyak dan berkepanjangan bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Oleh sebab itu, mengelola stres bisa dilakukan dengan memahami hal-hal apa saja yang bisa meningkatkan suasana hati menjadi lebih positif.
- Menjaga kebersihan diri
Mengelola stres saja tidak cukup. Untuk menjaga daya tahan tubuh, kamu juga perlu menjaga kebersihan diri kamu sendiri. Menjaga kebersihan diri bisa dilakukan dengan banyak hal, lho!
Mulai dari mandi, menggosok gigi, mencuci rambut, mencuci tangan, mengganti pakaian, mengganti sprei tempat tidur, menyapu kamar atau rumah, dan masih banyak lagi.
- Mengonsumsi suplemen khusus
Cara menjaga daya tahan tubuh agar tidak sakit berikutnya adalah dengan mengonsumsi suplemen-suplemen khusus. Pada dasarnya, suplemen bertujuan membantu memenuhi kebutuhan asupan tubuh yang tidak bisa terpenuhi oleh pola makan biasa.
Jika kamu merasa sudah memiliki pola makan yang bergizi seimbang, maka kamu bisa menjadikan cara ini sebagai cadangan saja, ya.
- Minum air putih yang cukup
Tips menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit yang terakhir adalah dengan minum air putih yang cukup. Normalnya, konsumsi air putih dalam sehari adalah 2 liter atau setara dengan 8 gelas.
Namun, apakah itu cukup? Kondisi dunia yang dipenuhi polusi udara saat ini menyebabkan kandungan oksigen dalam udara bisa berkurang sampai 12%. Belum lagi kalau kamu belum optimal dalam menjaga pola makan, kurang olahraga, stres berlebih, hingga kurang tidur. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan oksigen yang lebih banyak lagi di dalam tubuh.
Penuhi Kebutuhan Oksigen dalam Tubuh dengan SuperO2
SuperO2, minuman beroksigen yang natural dan tanpa efek samping (tanobel.com)
Maksimalkan kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan meminum SuperO2 setiap hari. SuperO2 Sportivo adalah air minum beroksigen dengan kadar oksigen 100 ppm (Part per Million) yang bersifat natural dan aktif tanpa efek samping.
SuperO2 mengandung 25X oksigen dari air biasa dan diproses secara higienis serta berkualitas. SuperO2 efektif mengembalikan kesegaran seketika dan menjaga kesehatan tubuhmu.
SuperO2 hadir dalam beberapa isi kemasan, mulai dari SuperO2 200 ml, 550 ml, hingga galon 15 liter. Jadi, kamu tak perlu takut kekurangan cairan setiap harinya!
