Sebagian besar tubuh manusia pada dasarnya terdiri dari air, dengan rata-rata hingga 60 persen. Menjadi salah satu komponen esensial, air memastikan agar organ dan jaringan dalam tubuh Anda bisa menjalankan fungsinya dengan optimal. Apapun aktivitasnya, Anda perlu memperhatikan asupan cairan dalam tubuh, terutama saat melakukan aktivitas fisik intens seperti berolahraga. Sebabnya, keringat yang dikeluarkan saat berolahraga harus seimbang dengan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh Anda untuk mencegah dehidrasi. Untuk menjaga agar tubuh terhidrasi dengan baik dan tepat, Anda wajib perhatikan 3 tips berikut dalam melakukan rutinitas harian Anda.
Minum Air yang Cukup Sebelum dan Setelah Olahraga
Tidak hanya setelah berolahraga, ternyata minum air sebelum olahraga sangat diperlukan tubuh, khususnya bagi Anda yang melakukan aktivitas fisik yang membutuhkan stamina dan energi besar. Dilansir dari Halodoc.com, asupan cairan yang dibutuhkan oleh setiap orang sangat variatif. Hal ini didasarkan pada usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta jenis dan intensitas olahraga yang dilakukan. Misalnya pada saat berlari marathon, Anda dianjurkan konsumsi air satu sampai dua jam sebelum marathon dilakukan.
Untuk menghindari dehidrasi, cobalah minum 500-600 ml air 2-3 jam sebelum berolahraga. Setelah berolahraga, Anda juga idealnya wajib mengkonsumsi air setiap mengalami penurunan berat badan sebesar 0,5 kg dengan 450-700 ml air. Anda disarankan untuk menimbang berat badan sebelum dan setelah berolahraga guna menghitung kebutuhan air yang harus dikonsumsi untuk menggantikan penurunan berat badan karena hilangnya cairan tubuh. Sebabnya, berkurangnya berat badan bukan selalu berarti mengindikasikan berkurangnya lemak dalam tubuh, melainkan bisa juga berkurangnya cairan dari tubuh, sehingga Anda perlu menggantinya dengan asupan cairan baru.
Konsumsi Protein dan Karbohidrat
Setelah melakukan olahraga, jaringan atau sel tubuh Anda berpotensi mengalami kerusakan akibat dari aktivitas fisik yang dilakukan. Nah, untuk memperbaiki hal tersebut Anda bisa mengkonsumsi minuman dengan protein yang tinggi setelah mengeluarkan energi intens. Dilansir dari situs Health.com, susu coklat sangat direkomendasikan untuk seseorang yang latihan intensitas berat dengan waktu latihan fisik lebih dari tiga jam. Susu coklat memiliki kandungan sodium dan kalsium tinggi yang berguna untuk menggantikan mineral yang hilang saat tubuh Anda berkeringat. Selain itu, susu coklat juga mengandung karbohidrat yang bantu isi energi dan protein yang bantu pemulihan sel tubuh. Secara garis besar, Anda harus selalu menjaga hidrasi tubuh dengan minum air yang cukup. Tubuh yang terhidrasi juga bisa membuat olahraga optimal sehingga pembakaran kalori juga optimal. Untuk mencapai body goals yang Anda inginkan, Anda juga perlu menjaga pola makan.
Pilih Minuman yang Tepat
Tubuh yang terhidrasi dengan baik adalah salah satu faktor yang menentukan apakah olahraga yang akan Anda lakukan optimal atau tidak. Jadi, pemilihan minuman yang tepat juga penting. Agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, pastikan Anda meminum air yang cukup sebelum melakukan aktivitas fisik. Anda bisa coba SuperO2 agar stamina bisa on seharian!
SuperO2 merupakan air beroksigen dengan kadar oksigen 100 PPM (parts per million), sehingga mengandung lebih banyak oksigen daripada air minum biasa! Dibuat menggunakan OxyBooster Technology, SuperO2 menjadi air minum beroksigen pertama di Indonesia yang diproses dengan teknologi dari Jerman.
Buat Anda yang penasaran sensasi recharge 100% dengan SuperO2, Anda bisa langsung klik di sini atau dapatkan di supermarket maupun minimarket terdekat. SuperO2 dijamin bisa membantu hari jadi makin bersemangat dan berenergi, khususnya bagi Anda yang ingin mencoba berbagai aktivitas fisik yang memerlukan asupan hidrasi optimal. Yuk #SuperkanHarimu dengan SuperO2!