Sering mengalami mata dan mulut kering? Atau kerap merasa sulit untuk fokus dan konsentrasi saat belajar atau bekerja? Mungkin kamu kurang minum air putih.
Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh seseorang. Mulai dari menghidrasi tubuh, mengganti cairan tubuh yang hilang, menjaga tekanan darah, menyehatkan pencernaan, hingga menjaga kesehatan tulang.
Setiap orang idealnya mengonsumsi 2 liter air putih setiap hari untuk mencukupi kebutuhan hariannya. Dua liter air putih setara dengan delapan gelas berukuran sedang.
Meski begitu, masih banyak orang yang masih kekurangan cairan dalam tubuhnya karena kurang minum air putih. Terdapat tujuh ciri-ciri kurang minum air putih yang biasanya dirasakan oleh orang-orang yang kekurangan cairan. Simak di bawah ini, ya!
1. Kulit dan mata kering
Ciri-ciri kurang minum air putih yang pertama adalah kulit dan mata kering. Jika tubuh kekurangan cairan, maka produksi keringat tubuh pun menurun. Akibatnya, kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi kering hingga muncul garis halus serta mengendur.
Kekurangan cairan juga bisa menyebabkan mata kering. Sebab tubuh tidak menghasilkan air mata. Bagian yang bertugas memproduksi air mata adalah lapisan air. Lapisan ini akan berkurang saat kamu mengalami dehidrasi. Akhirnya, permukaan mata lebih rentan iritasi.
2. Warna urine gelap
Kurang minum air putih juga dicirikan dengan warna urine yang lebih gelap. Saat kamu dehidrasi, ginjal akan menahan cairan sebanyak mungkin untuk mempertahankan fungsinya. Kamu pun jadi lebih jarang buang air kecil.
Batas warna urine yang sehat adalah putih kekuning-kuningan. Jika warnanya lebih pekat dari itu, artinya kamu kurang minum air putih. Namun jika warnanya justru kemerahan, bisa jadi ada infeksi dalam saluran kemih. Segera periksakan ke dokter jika mengalami kondisi tersebut.
3. Mulut kering
Mulut dan bibir yang bersentuhan pertama kali dengan air putih juga bisa menjadi ciri-ciri kalau kamu kurang minum air putih. Mulut dan bibir yang kering bisa jadi menandakan kalau kamu kekurangan cairan. Hal ini disebabkan produksi air liur menurun, sehingga mulut terasa kering.
4. Bau mulut
Selain mulut kering, gejala yang dirasakan ketika kurang minum air putih adalah bau mulut tidak sedap. Hal ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya, yaitu produksi air liur yang sedikit menyebabkan bakteri di mulut menumpuk. Akibatnya, bisa memicu bau mulut yang tak sedap.
5. Lebih cepat lelah
Ciri-ciri kurang minum air putih berikutnya adalah lebih cepat kelelahan. Kekurangan cairan bisa menyebabkan penurunan volume darah. Darah yang kurang terhidrasi ini bisa menghambat penyebaran oksigen ke seluruh sel tubuh.
Jika dibiarkan, hal ini bisa berujung pada kelelahan. Jadi, biasakan minum air putih sesuai anjuran dua liter setiap hari.
6. Sembelit
Salah satu manfaat air putih adalah untuk memperlancar sistem pencernaan. Alhasil, kamu lebih mudah ketika buang air besar karena feses yang keluar tetap lembut.
Namun jika kamu kurang minum, maka feses akan lebih keras. Akibatnya, kamu lebih sulit saat mengeluarkannya. Hal itu merupakan gejala sembelit yang harus segera diatasi dengan banyak minum air putih.
7. Sulit fokus dan konsentrasi
Jika kamu akhir-akhir ini sering sulit fokus dan berkonsentrasi, mungkin disebabkan kurang minum air putih. Beberapa studi mengatakan bahwa kondisi dehidrasi bisa mengganggu fungsi otak dalam hal konsentrasi dan daya ingat.
Kembalikan Fokus dengan Minum SuperO2
Kembalikan fokus dan konsentrasimu dengan memenuhi kebutuhan air putih setiap hari. Namun, air putih biasa saja belum tentu cukup. Di dunia yang dipenuhi polusi udara seperti saat ini, kamu butuh asupan oksigen ekstra.
SuperO2 adalah air minum beroksigen 20 PPM (Part per Million) yang bersifat natural tanpa efek samping. SuperO2 mampu mengembalikan kesegaran seketika dan bisa menjadi oxygen booster untuk tubuhmu, sehingga tubuh lebih fit sepanjang hari.
