Mungkin kamu sudah tidak asing dengan biang keringat? Kondisi yang satu ini biasanya dialami oleh bayi dan anak-anak, tapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Sederhananya, biang keringat adalah kondisi penyakit kulit yang ditandai dengan ruam merah dan rasa gatal yang luar biasa. Biang keringat sering terjadi di area-area tertentu, seperti dada, leher, dan selangkangan.
Biang keringat bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kepanasan, obesitas, hingga beraktivitas yang mengeluarkan banyak sekali keringat. Ada sejumlah cara mengatasi biang keringat yang bisa dilakukan secara alami. Untuk itu, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Jenis-Jenis Biang Keringat
Sebelum mengetahui cara mengatasi biang keringat, kenali dulu beberapa jenis biang keringat berdasarkan area kulit yang terkena. Berikut di antaranya:
- Miliaria Crystallina
Miliaria Crystallina merupakan jenis biang keringat yang paling ringan. Jenis Miliaria Crystallina disebabkan oleh pori-pori kelenjar keringat yang tersumbat pada permukaan kulit. Akibatnya, muncul bintil kecil sekitar 1-2 milimeter berwarna putih atau bening yang berisi cairan. Biasanya jenis biang keringat ini tidak terasa gatal dan perih.
- Miliaria Rubra
Miliaria Rubra adalah jenis biang keringat yang terjadi pada lapisan kulit yang lebih dalam dibanding Miliaria Crystallina. Jenis biang keringat ini biasanya ditandai dengan ruam merah, rasa gatal, serta menyengat pada permukaan kulit.
- Miliaria Pustulosa
Jenis biang keringat ini disertai peradangan dan infeksi pada kulit. Biasanya bintil merah pada Miliaria Pustulosa berisi nanah dan akan berubah warna menjadi putih atau kuning. Jika sudah parah, jenis biang keringat ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami demam.
- Miliaria Profunda
Miliaria Profunda merupakan jenis biang keringat yang terjadi di lapisan dermis dan ditandai dengan bintil merah dan tekstur yang kasar. Namun, jenis biang keringat ini jarang terjadi dan sifatnya kambuhan serta kronis.
Penyebab Biang Keringat
Biang keringat pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa bisa disebabkan oleh banyak faktor. Berikut di antaranya:
- Kepanasan
- Beraktivitas yang mengeluarkan keringat banyak
- Konsumsi obat-obatan yang meningkatkan produksi keringat
- Penggunaan obat oles atau tempel yang menyebabkan saluran keringat tertutup
- Obesitas
- Iklim tropis
- Bayi yang kelenjar keringatnya belum berkembang secara sempurna.
- Menggunakan pakaian terlalu ketat
Gejala Biang Keringat
Mulanya, biang keringat biasanya tidak mengakibatkan gejala serius. Umumnya, gejala biang keringat adalah ruam merah dan bintil kecil yang gatal dan perih di permukaan kulit.
Namun, ada beberapa gejala biang keringat yang perlu diwaspadai jika sudah terjadi. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala biang keringat berikut ini:
- Bintil kecil yang mengeluarkan nanah.
- Bintik merah yang membengkak dan sakit.
- Demam dan meriang.
Cara Mengatasi Biang Keringat
Cara mengatasi biang keringat bisa dengan memanfaatkan beberapa bahan alami dan melakukan kebiasaan yang sehat. Berikut pembahasannya:
1. Kompres dingin
Menggunakan kompres dingin dapat membantu meredakan peradangan dan rasa gatal yang disebabkan oleh biang keringat. Bungkus es dalam kain bersih dan letakkan pada area yang terkena biang keringat selama beberapa menit. Cara ini akan membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan memberikan rasa lega.
2. Gunakan madu
Madu memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada kulit yang terkena biang keringat. Oleskan madu murni secara tipis pada area yang terkena, biarkan beberapa saat, lalu bilas dengan air hangat. Madu juga membantu melembapkan kulit dan mempercepat proses penyembuhan.
3. Oleskan gel lidah buaya
Gel lidah buaya memiliki efek menenangkan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan akibat biang keringat. Ambil gel segar dari daun lidah buaya dan oleskan pada area yang terkena. Diamkan beberapa saat dan bilas dengan air dingin.
4. Minyak jarak
Minyak jarak memiliki sifat pelembap alami dan dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh biang keringat. Oleskan sedikit minyak jarak pada kulit yang terkena biang keringat dan pijat secara lembut. Minyak ini membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi iritasi.
5. Minyak cendana
Minyak esensial cendana memiliki sifat menenangkan dan antiinflamasi yang membantu mengurangi rasa gatal akibat biang keringat. Cara pengaplikasiannya adalah dengan mencampurkan beberapa tetes minyak cendana dengan minyak kelapa, lalu oleskan pada area yang terkena.
6. Masker dari oatmeal
Oatmeal juga memiliki efek menenangkan yang baik untuk kulit yang teriritasi oleh biang keringat. Haluskan oatmeal hingga menjadi bubuk, campurkan dengan sedikit air hingga menjadi pasta, dan oleskan pada kulit. Biarkan selama beberapa menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
7. Mandi air dingin
Cara mengatasi biang keringat yang terakhir adalah dengan mandi air dingin. Mandi air dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan efek mendinginkan pada kulit yang terkena biang keringat. Air dingin membantu menenangkan gatal-gatal dan meredakan rasa panas yang ditimbulkan oleh biang keringat.
Intinya, usahakan kulit pada area-area lipatan selalu dalam keadaan sejuk dan segar. Kamu bisa menggunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat, khususnya saat cuaca panas.
Selain itu, selalu hidrasi tubuh secara optimal dengan rutin minum air putih yang cukup setiap hari. Kamu bisa selalu menyiapkan segelas atau sebotol air putih di kamar atau di tas supaya selalu ingat untuk minum air putih.
Hidrasi Kulit dengan SuperO2
Supaya kulit selalu terhidrasi dengan baik, minum SuperO2 setiap hari. SuperO2 adalah air minum beroksigen 20 ppm yang dapat menghidrasi kulit secara optimal dan menghidrasi tubuh secara menyeluruh.
SuperO2 mengandung oksigen 5X lebih banyak dari air biasa, sehingga mampu membuat tubuh selalu fit sepanjang hari. Bagi kamu yang memiliki aktivitas berat setiap hari, minum SuperO2 Sportivo yang mengandung 100 ppm oksigen. Jadi, kamu tak perlu khawatir dehidrasi dan kelelahan setiap hari.