Seringkali setelah mendaki gunung, kita tergoda untuk bersantai saja, tapi penting untuk pulih dengan benar agar tidak mengalami kram dan nyeri otot.
Jika tidak memulihkan tubuh setelah mendaki, kemungkinan besar kamu akan mengalami hal tersebut hingga aktivitas harianmu bisa terganggu.
Tapi, jangan khawatir, SuperO2 punya trik-nya nih supaya pulih dengan cepat setelah mendaki!
Menurut Espritmontagne.com, berikut 6 tips yang bisa kamu lakukan setelah sehari mendaki di pegunungan untuk menghindari nyeri otot:
- Minum Air yang Cukup
Hidrasi itu penting banget, apalagi setelah melakukan aktivitas berat.
Kalau kamu nggak minum cukup air, kamu bisa kram atau dehidrasi yang bikin sakit kepala, lemas, mual, pusing, bahkan muntah.
Minum air secara teratur selama dan setelah mendaki membantu tubuh kembali seimbang dan mengganti cairan yang hilang karena keringat.
Selain itu, hidrasi yang baik membantu otot pulih dengan memberikan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan.
Untuk mendapatkan oksigen lebih, kamu bisa minum air yang memiliki banyak kandungan oksigen seperti SuperO2.
Air murni beroksigen ini bisa menjadi oxygen booster agar tubuh kita menjadi lebih siap dan segar dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Apalagi, SuperO2 Sportivo mengandung oksigen 100 ppm atau 25 kali lebih banyak kandungan zat oksigen dibandingkan air minum biasa.
Kandungan oksigen ekstra dalam SuperO2 Sportivo diproses menggunakan Teknologi Oxybooster dari Jerman yang pertama di Indonesia, sehingga dapat membuat tubuhmu menjadi lebih sehat dan fit.
Minum SuperO2 setiap hari, bikin kamu nggak lowbat lagi dan jadi 100% recharge!
- Makan Makanan Bergizi
Setelah mendaki, tubuh butuh energi untuk pulih.
Makanlah makanan yang kaya karbohidrat dan protein seperti sereal gandum utuh, kacang, buah kering, daging, ikan, telur, dan produk susu.
Karbohidrat membantu mengisi kembali energi yang hilang, sementara protein memperbaiki otot yang lelah dan rusak.
Setiap orang punya kebutuhan nutrisi yang berbeda, jadi penting untuk mengerti kebutuhan tubuhmu atau berkonsultasi dengan ahli gizi.
- Lakukan Peregangan
Peregangan setelah mendaki membantu merilekskan otot yang tegang dan mencegah kram.
Luangkan waktu sekitar 30 detik hingga 1 menit untuk setiap area otot, terutama paha dan betis.
Peregangan meningkatkan fleksibilitas, mengurangi kekakuan, dan membantu mengurangi nyeri otot keesokan harinya.
Pastikan peregangan dilakukan dengan lembut dan terkendali untuk menghindari cedera.
- Tidur yang Cukup
Tidur adalah kunci pemulihan setelah mendaki.
Otot-otot kita butuh waktu untuk beristirahat dan memperbaiki diri setelah aktivitas berat.
Pastikan untuk tidur cukup pada malam setelah mendaki dengan pergi tidur lebih awal.
Tidur yang cukup membantu tubuh memperbaiki jaringan otot yang rusak dan mengembalikan energi yang hilang.
- Pijat
Pijat bisa membantu otot pulih lebih cepat.
Dengan memijat kaki dan otot yang lelah, kamu bisa merangsang aliran darah dan membantu mengeluarkan racun dari otot.
Pijat juga bisa membantu mencegah tendinitis dengan mengurangi beban pada tendon yang kelelahan.
Kamu bisa memijat diri sendiri atau minta bantuan orang lain.
Pastikan pijatan dilakukan dengan tekanan yang sesuai dan gerakan yang lembut.
- Lakukan Pemulihan Aktif
Setelah mendaki, tetap bergerak dengan aktivitas ringan seperti berjalan santai, jogging ringan, atau berenang.
Aktivitas ringan membantu menjaga otot tetap aktif tanpa membebani terlalu banyak.
Pemulihan aktif ini membantu mengurangi kekakuan dan menjaga sirkulasi darah yang baik, sehingga pemulihan lebih efektif dan cepat.
Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa membantu tubuh pulih lebih cepat dan mengurangi risiko nyeri otot setelah mendaki.
Memulihkan diri dengan baik setelah mendaki nggak cuma bikin kamu merasa lebih baik, tapi juga bikin kamu siap untuk aktivitas berikutnya!
